Fenomena Meningkatnya Penjualan Puzzle Selama Lockdown Tahun 2020


Tahun 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi banyak orang di seluruh dunia akibat pandemi COVID-19. Salah satu fenomena menarik yang terjadi selama masa lockdown adalah peningkatan drastis penjualan puzzle. Disini kita akan mengungkap faktor-faktor di balik fenomena ini dan dampaknya terhadap masyarakat.


Tren Penjualan Puzzle Selama Lockdown

Pada tahun 2020, penjualan puzzle mengalami lonjakan signifikan di banyak negara di seluruh dunia. Beberapa toko bahkan melaporkan peningkatan hingga 300% dalam penjualan puzzle selama periode lockdown. Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang mencari aktivitas yang dapat dilakukan di rumah untuk mengisi waktu luang dan mengatasi kebosanan selama lockdown.


Alasan Meningkatnya Minat pada Puzzle

Ada beberapa alasan mengapa minat pada puzzle meningkat selama lockdown. Salah satunya adalah bahwa puzzle merupakan aktivitas yang dapat dilakukan sendiri di rumah tanpa perlu pergi ke luar. Selain itu, puzzle juga dapat menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan stres dan kecemasan yang mungkin dirasakan oleh banyak orang selama masa sulit ini.


Dampak Psikologis dari Bermain Puzzle

Bermain puzzle juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi, memperbaiki kemampuan pemecahan masalah, dan mengurangi tingkat stres. Selain itu, menyelesaikan puzzle juga dapat memberikan perasaan prestasi dan kepuasan, yang dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.


Peran Puzzle dalam Meningkatkan Keterlibatan Keluarga

Selama masa lockdown, banyak keluarga yang mengalami peningkatan waktu bersama di rumah. Bermain puzzle bersama dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk menguatkan hubungan antar anggota keluarga. Selain itu, puzzle juga dapat menjadi cara yang bagus untuk melibatkan semua anggota keluarga, dari anak-anak hingga orang dewasa, dalam aktivitas yang sama.


Kontribusi Puzzle dalam Perekonomian Lokal

Peningkatan penjualan puzzle juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal. Dengan meningkatnya permintaan terhadap puzzle, produsen lokal dan toko-toko puzzle lokal dapat mengalami peningkatan penjualan yang dapat membantu mereka bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit selama lockdown.


Keberagaman Jenis Puzzle yang Tersedia

Selama lockdown, tidak hanya puzzle tradisional berupa gambar yang populer, tetapi juga jenis puzzle lainnya seperti teka-teki silang, sudoku, jigsaw puzzle, shark and prey, dan berbagai macam puzzle 3D semacam Rubix kecil yang berisi 3 baris 9 kotak per satu permukaan maupun Rubix Redux yang berisi 6 baris 36 kotak per satu permukaan. Keberagaman jenis puzzle ini memberikan variasi dalam aktivitas yang dapat dilakukan di rumah dan menjadi alternatif yang menarik bagi banyak orang.


Peran Puzzle dalam Meningkatkan Kreativitas

Bermain puzzle juga dapat meningkatkan kreativitas seseorang. Proses memecahkan puzzle mengharuskan pemikiran kreatif untuk mencari solusi, membangun strategi, dan melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Hal ini dapat membantu melatih otak untuk berpikir lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Seperti dikatakan oleh Baker Robert pada sebuah artikel yang dia tulis di medium.com . Baker Robert mengatakan bahwa salah satu alasan mengapa puzzle tetap populer adalah kemampuannya untuk merangsang kreativitas. Ketika kita memikirkan blok bangunan dan kreativitas, Lego langsung terlintas dalam pikiran kita. Lego telah menjadi mainan yang dicintai oleh berbagai generasi, memungkinkan anak-anak dan orang dewasa sama-sama untuk membangun struktur dan adegan yang penuh imajinasi. Membangun dengan blok Lego juga mendukung kesadaran diri, keterampilan pemecahan masalah, dan mendorong berpikir di luar kebiasaan.


Puzzle sebagai Alat Pembelajaran untuk Anak-anak

Selain itu, puzzle juga dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif untuk anak-anak. Bermain puzzle dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik halus, pemecahan masalah, dan keterampilan kognitif lainnya pada anak-anak. Selain itu, puzzle juga dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar tentang bentuk, warna, dan konsep lainnya.


Dampak Positif Puzzle terhadap Kesehatan Otak

Penelitian telah menunjukkan bahwa bermain puzzle dapat memiliki dampak positif pada kesehatan otak. Aktivitas ini dapat membantu melatih memori, meningkatkan kemampuan berpikir logis, dan memperbaiki fungsi kognitif secara keseluruhan. Dengan terus melatih otak melalui bermain puzzle, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit degeneratif otak seperti demensia pada masa tua.


Puzzle sebagai Cara untuk Mengurangi Kecanduan Gadget

Selama lockdown, banyak orang yang mengalami kecanduan terhadap gadget dan media sosial. Bermain puzzle dapat menjadi alternatif yang sehat untuk mengurangi kecanduan tersebut. Aktivitas yang melibatkan pemecahan masalah dan konsentrasi dalam bermain puzzle dapat membantu seseorang untuk lebih terlibat dalam dunia nyata dan mengurangi ketergantungan pada gadget. Lihat saja anak-anak kecil yang lahir mulai tahun 2000-an, sebagian besar dari mereka mayoritas tidak mengenal permainan-permainan tradisional. Apa yang mereka kenal? Hanya Gadget Android dan iPhone beserta ribuan aplikasi didalamnya.


Inovasi dalam Dunia Puzzle

Selain itu, industri puzzle juga terus mengalami inovasi dan perkembangan. Puzzle digital semakin populer dengan adanya aplikasi puzzle yang dapat diunduh di smartphone dan tablet. Ini memberikan kemudahan bagi orang untuk bermain puzzle di mana pun dan kapan pun mereka mau, tanpa perlu memiliki puzzle fisik.


Akhir Kata

Fenomena peningkatan penjualan puzzle selama lockdown tahun 2020 mencerminkan cara orang mencari hiburan dan mengatasi kebosanan selama masa sulit ini. Bermain puzzle tidak hanya merupakan aktivitas yang menyenangkan, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental, kreativitas, dan pembelajaran. Dengan melihat tren ini, kita dapat mengapresiasi nilai positif dari bermain puzzle dan mengintegrasikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan bermanfaat.

 

REFERENSI:

1. artsci.utoronto.ca - What's behind puzzles' popularity during the pandemic?

2. medium.com - The Joy of Puzzles: Why They Are Still Popular by Baker Robert

3. Rangkuman dari berbagai channel youtube.