Mengatasi Risiko Pembatalan Pesanan dan Kerugian di Bisnis Ekspor Furniture

Photo by Bernd 📷 Dittrich on Unsplash

Pentingnya Mencegah Kerugian Besar di Perusahaan Ekspor Furniture

Bisnis ekspor furniture memiliki tantangan tersendiri, terutama ketika produk-produk sudah siap dikirim dan dibatalkan oleh pembeli di luar negeri secara sepihak. Risiko ini dapat berakar dari keluhan pelanggan yang tidak ditanggapi dengan baik di masa lalu. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan perlu diambil untuk melindungi perusahaan dari kerugian besar dan memastikan kelangsungan bisnis agar dapat berjalan selamanya.

Menganalisis Keluhan Masa Lalu untuk Pencegahan di Masa Depan

Sesuai pengalaman saya pribadi ketika masih bekerja di beberapa perusahaan furniture ekspor, saya sering mengamati kinerja teman-teman saya di kantor secara diam-diam. Meskipun dulu saya adalah QC lapangan, tetapi saya memahami hal-hal yang berhubungan dengan manajemen perusahaan, prosedur operasional standar, dan manajemen resiko. Setiap hari selama bertahun-tahun saya amati kinerja mereka, dan dengan memasang wajah tak berdosa saya tanyai mereka tentang solusi terbaik untuk mengatasi produk-produk yang dikomplain customer, tapi mereka tidak ambil pusing dengan adanya komplain dari customer dengan alasan 'Tidak masalah, bisa diganti dengan produk baru pada pengiriman berikutnya'. Pola pikir seperti inilah yang harus dirombak secara total. Sebagai langkah awal, perusahaan harus secara cermat menganalisis keluhan-keluhan yang mungkin terjadi di masa lalu. Ini dapat melibatkan peninjauan catatan transaksi, umpan balik pelanggan, dan komunikasi dengan mitra bisnis sebelumnya. Dengan memahami akar masalah keluhan yang belum ditanggapi, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah perbaikan dan mencegah masalah serupa terjadi di masa mendatang. 

BACA JUGA:


Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan Pelanggan

Furniture berkualitas tinggi dapat didefinisikan secara sederhana sebagai produk yang terbuat dari material bermutu tinggi atau sesuai dengan kesepakatan bersama pelanggan. Desain yang presisi, mencocokkan gambar 3D atau gambar kerja dengan sempurna, juga menjadi ciri khas furniture berkualitas. Konstruksi yang kokoh adalah faktor utama, memastikan kekuatan dan ketahanan produk. Pentingnya furniture yang tidak melukai saat disentuh juga menjadi pertimbangan utama untuk memberikan pengalaman pengguna yang aman dan nyaman.

Memahami kriteria-kriteria tersebut menjadi kunci dalam memilih furniture yang berkualitas. Pelanggan dapat memastikan bahwa setiap produk memenuhi standar tinggi, memperoleh investasi jangka panjang yang memuaskan. Keselarasan antara material, desain, konstruksi, dan faktor kenyamanan menjadi fondasi utama dalam mendefinisikan furniture yang tidak hanya estetis tetapi juga bermutu tinggi. Biasanya seorang calon pelanggan akan banyak bertanya tentang kualitas produk dan garansi, maka seseorang yang bertugas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu harus benar-benar menguasai semua hal tentang produk, selain itu juga harus mengutamakan intonasi suara dan bahasa yang diatur sedemikian rupa sehingga bisa membuat lawan bicara merasa senang. Kualitas produk dan layanan pelanggan yang menyenangkan dapat menjadi faktor kunci dalam mencegah pembatalan pesanan. Perusahaan perlu memastikan bahwa produk furniture yang diekspor memenuhi standar kualitas tinggi dan sesuai dengan harapan pelanggan. Selain itu, peningkatan layanan pelanggan, seperti respons cepat terhadap pertanyaan dan keluhan, dapat membantu membangun kepercayaan dengan pembeli dan mengurangi risiko pembatalan pesanan.

Implementasi Sistem Tanggapan Cepat terhadap Keluhan

Perusahaan harus memiliki sistem tanggapan cepat terhadap keluhan pelanggan. Hal ini mencakup penugasan staf khusus yang bertanggung jawab untuk menangani keluhan secara profesional dan efisien. Dengan memiliki prosedur yang jelas dan sistem pelaporan, perusahaan dapat merespon keluhan dengan tepat waktu dan memberikan solusi yang memuaskan pelanggan, sehingga juga dapat mengurangi risiko pembatalan pesanan di masa depan.

Klausul Pembatalan dalam Kontrak yang Jelas

Agar dapat melindungi perusahaan dari pembatalan sepihak, penting untuk menyertakan klausul pembatalan dalam kontrak yang jelas dan mengikat. Klausul ini dapat mencakup persyaratan pembayaran uang muka, jangka waktu pembatalan yang diizinkan, dan konsekuensi pembatalan yang dinyatakan dengan rinci. Dengan demikian, perusahaan dapat memiliki dasar hukum yang kuat untuk menuntut ganti rugi jika pembeli membatalkan pesanan tanpa alasan yang jelas.

Pembayaran Uang Muka yang Signifikan

Menetapkan pembayaran uang muka yang signifikan dapat menjadi strategi efektif untuk mengurangi risiko pembatalan pesanan. Pembayaran uang muka yang tinggi dapat membuat pembeli lebih berkomitmen untuk melanjutkan transaksi, sementara juga memberikan perlindungan keuangan bagi perusahaan jika pembeli memutuskan untuk membatalkan pesanan. Berapa persen uang muka yang sebaiknya dibayarkan oleh pembeli kepada Anda sebagai pemilik perusahaaan furniture ekspor? Sebaiknya fixed 50%, jangan sampai kurang dari itu. Apabila Anda meminta uang muka hanya 30%, ketika ada pembatalan sepihak dari pembeli di luar sana akan ada akibat yang sudah pasti Anda terima, yaitu kerugian besar.....karena uang muka 30% tersebut tidak akan dapat menutupi biaya produksi dan gaji karyawan.

Memastikan Proses Fumigasi dan Pengiriman yang Terencana dengan Baik

Dilansir dari jangkargroups.co.id yang mengatakan bahwa proses fumigasi dalam ekspor memerlukan keahlian dan sertifikasi dari tenaga ahli yang terlatih. Pengelolaan proses fumigasi harus mematuhi standar ketat dalam hal keamanan dan keselamatan kerja. Langkah-langkah yang terlibat dalam proses fumigasi mencakup pemilihan jenis gas atau uap yang tepat sesuai dengan karakteristik produk yang akan di fumigasi. Selanjutnya, pemilihan alat dan peralatan fumigasi yang sesuai dengan jenis gas yang digunakan menjadi kunci dalam menjamin efektivitas proses tersebut.

Selain itu, persiapan ruangan atau kontainer yang akan difumigasi harus dilakukan secara teliti untuk memastikan distribusi gas merata dan efisien. Pelaksanaan fumigasi dilakukan dengan menggunakan alat dan peralatan khusus yang telah teruji, memastikan bahwa seluruh area terjangkau oleh gas fumigan. Setelah proses fumigasi selesai, tahap pemeriksaan kualitas udara menjadi langkah kritis untuk menjamin bahwa lingkungan sekitar aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan pemahaman mendalam tentang setiap tahapan dalam proses fumigasi, perusahaan ekspor dapat mengoptimalkan keberhasilan pengiriman produknya dengan memastikan keamanan dan keberlanjutan lingkungan. Pada intinya, untuk menghindari masalah terkait pengiriman, perusahaan harus memastikan bahwa proses fumigasi dan pengiriman diatur dengan baik. Komunikasi yang efektif dengan pihak logistik dan pihak terkait lainnya diperlukan untuk memastikan bahwa semua produk sudah siap sebelum dimasukkan ke dalam kontainer. Dengan merencanakan dengan baik, perusahaan dapat mengurangi risiko ketidakpastian yang dapat memicu pembatalan pesanan.

Akhir Kata

Mencegah kerugian besar di perusahaan ekspor furniture memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan analisis keluhan masa lalu, peningkatan kualitas produk dan layanan pelanggan, sistem tanggapan cepat terhadap keluhan, klausul pembatalan yang jelas dalam kontrak, pembayaran uang muka yang signifikan, dan pengelolaan proses pengiriman dengan baik. Dengan langkah-langkah ini, perusahaan dapat melindungi diri dari risiko pembatalan pesanan yang dapat merugikan.

REFERENSI:

1) Pengalaman pribadi bekerja di beberapa perusahaan furniture ekspor selama lebih dari 10 tahun
2) Jangkargroups.co.id - Proses Fumigasi dalam Ekspor