Fakta Tehnik Pomodoro Untuk Manajemen Waktu Belajar dan Bekerja

Gambar oleh Laura dari Pixabay
Teknik Pomodoro adalah suatu metode manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir tahun 1980-an. Metode ini didasarkan pada konsep penggunaan timer atau alarm untuk membagi pekerjaan menjadi periode waktu tertentu, yang disebut 'pomodoro' (bahasa Italia untuk tomat). Nama metode ini diambil dari timer mekanikal bentuk tomat yang digunakan Cirillo ketika masih mahasiswa.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menerapkan Teknik Pomodoro:

Pilih Tugas yang Akan Diselesaikan:
Tentukan tugas atau proyek yang ingin Anda selesaikan. Pastikan tugas tersebut dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat.

Atur Timer (Pomodoro):
Setel timer atau alarm untuk periode waktu tertentu, biasanya 25 menit. Waktu ini disebut "pomodoro."

Kerjakan Tugas Hingga Timer Berbunyi:
Fokus pada tugas tersebut selama periode 25 menit tanpa gangguan. Jika terlintas ide atau distraksi, catat dan tunda untuk dibahas setelah pomodoro selesai.

Beristirahat Pendek:
Setelah pomodoro berakhir, beristirahat selama 5 menit. Ini adalah waktu untuk mengistirahatkan otak sejenak sebelum memulai pomodoro berikutnya.

Lanjutkan dengan Pomodoro Berikutnya:
Jika masih ada pekerjaan yang perlu diselesaikan, lanjutkan dengan pomodoro berikutnya. Jika tugas utama selesai, Anda bisa memberikan tanda atau mencatat kemajuan yang telah dicapai.

Istirahat Lebih Panjang Setelah Beberapa Pomodoro:
Setelah empat pomodoro (atau sesuai preferensi Anda), berikan istirahat lebih panjang, biasanya 15-30 menit.

Ulangi Proses Secara Konsisten:
Terapkan langkah-langkah di atas secara konsisten selama bekerja pada proyek atau tugas. Teknik Pomodoro dapat diulang sesuai kebutuhan.

Manfaat dari Teknik Pomodoro termasuk meningkatkan fokus, memaksimalkan produktivitas selama periode waktu yang singkat, dan menghindari kelelahan mental yang dapat terjadi saat bekerja terus-menerus tanpa istirahat. Teknik ini juga dapat membantu mengatasi prokrastinasi dengan memecah tugas besar menjadi bagian yang lebih kecil dan terkelola, sehingga nantinya semua tugas akan selesai dengan baik dan terjadwal.