Bung Karno, Presiden RI Pertama yang Kini Dilupakan oleh Generasi Muda


Bung Karno, Presiden RI pertama yang kini Dilupakan oleh Generasi Muda

Sukarno, atau yang lebih dikenal dengan nama Soekarno, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia dan menjadi Presiden pertama negara ini. Namun, sayangnya, seiring berjalannya waktu, sosok ini semakin terlupakan oleh mayoritas generasi muda Indonesia. Padahal beliau adalah salah satu sosok anak bangsa yang dihormati oleh dunia internasional, misalnya ketika beliau sedang berpidato di PBB pada tahun 1960, semua perwakilan dari berbagai negara tidak ada yang tidur, mereka semua menyimak dengan seksama pidato beliau yang ketika itu sangat mengguncang dunia Barat. Namun kenapa sekarang mayoritas generasi muda melupakan beliau? Mari kita kupas satu persatu mengapa ini terjadi dan mengapa penting untuk mengenangnya.

Sosok Soekarno

Soekarno, lahir pada tanggal 6 Juni 1901, adalah pemimpin karismatik yang memainkan peran utama dalam perjuangan Indonesia untuk merdeka dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggagas Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, sebuah momen bersejarah yang menyatukan rakyat Indonesia dalam semangat nasionalisme. Ia juga menjadi Presiden pertama Indonesia dan berperan dalam menghadapi sejumlah tantangan besar, termasuk perang kemerdekaan dan membangun fondasi negara.

Mengapa Soekarno Dilupakan?

Generasi Digital: Generasi muda saat ini tumbuh dalam era digital di mana informasi mengalir dengan cepat. Mereka lebih terpapar pada berita, trending sosial media, kejadian viral, kehidupan selebritis, game online, dan sinetron-sinetron yang banyak mengetengahkan problema muda-mudi saat berpacaran, itu semua lebih banyak diakses oleh generasi muda daripada tokoh-tokoh bersejarah.

Kurikulum Pendidikan: Perubahan dalam kurikulum pendidikan juga dapat berdampak pada pengetahuan generasi muda tentang tokoh sejarah. Bukan hanya Soekarno, banyak tokoh penting lainnya juga terlupakan. Saya pernah bertanya pada salah seorang siswa Sekolah Dasar 'Kamu tahu dwitunggal Pak Soekarno dan Mohammad Hatta?' dan siswa SD itupun menjawab 'itu nama Bandara di Tangerang, Om' ......Salah siapa ini?

Kontroversi Politik: Pemikiran politik Soekarno yang terkadang kontroversial atau konteks politik masa lalu yang kompleks dapat menyebabkan sebagian generasi muda merasa enggan untuk mempelajari sejarahnya.

Keterbatasan Sumber: Terkadang, keterbatasan sumber dan literatur yang menceritakan peran Soekarno dalam bahasa yang lebih relevan dengan generasi muda juga bisa menjadi hambatan.

Mengapa Penting untuk Mengenang Soekarno?

Identitas Nasional: Soekarno adalah salah satu tokoh yang memainkan peran penting dalam membangun identitas nasional Indonesia. Mengenangnya membantu memahami akar sejarah dan nilai-nilai yang membentuk negara ini.

Pelajaran Sejarah: Mengetahui sejarah Soekarno memberikan pelajaran berharga tentang perjuangan, kepemimpinan, dan cara mengatasi tantangan. Ini dapat menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan negara.

Kedaulatan dan Kemerdekaan: Soekarno adalah lambang perjuangan rakyat Indonesia untuk merdeka dan mendapatkan kedaulatan. Ini adalah prinsip-prinsip yang harus diingat oleh setiap generasi.

Kebesaran Seorang Pemimpin: Soekarno adalah contoh pemimpin yang karismatik dan visioner. Studi tentang kepemimpinannya dapat memberikan panduan dan inspirasi bagi pemimpin masa depan.

Menghidupkan Kembali Sejarah

Untuk mencegah Soekarno dan sejarah perjuangan Indonesia dilupakan, penting untuk menghidupkan kembali cerita dan pengajaran tentang masa lalu. Inisiatif seperti kurikulum yang kuat tentang sejarah, pameran, acara, dan penelitian lebih lanjut bisa membantu memastikan bahwa peran Soekarno dan perjuangan kemerdekaan Indonesia tetap dikenang oleh semua kalangan, khususnya generasi muda.

Kita sebagai masyarakat Indonesia dan pihak berwenang di bidang pendidikan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sejarah Soekarno dan perjuangan kemerdekaan tidak hilang begitu saja dari ingatan generasi muda. Melalui pemahaman dan penghargaan terhadap sejarah, kita dapat terus memupuk semangat nasionalisme dan kecintaan pada bangsa Indonesia. Soekarno dan para pejuang kemerdekaan telah memberikan warisan yang berharga bagi generasi masa kini dan masa depan, dan tugas kita adalah untuk melanjutkan warisan tersebut.