Fakta Akibat Yang Akan Dialami Manusia Jika Disengat Tawon Vespa Bicolor

Photo by Wirestock

Akibat apakah yang akan dialami manusia ketika disengat tawon vespa bicolor?

Sengatan tawon Vespa pada bagian tubuh manusia, terutama jenis-jenis yang besar dan agresif seperti Tawon Vespa Mandarinia dan Tawon Vespa Bicolor, dapat mengakibatkan reaksi yang beragam. Ada yang hanya sakit dan pegal kurang dari satu jam, ada yang mual dan muntah, ada juga yang sampai bertamasya ke alam baka. Khusus dalam artikel kali ini saya akan membicarakan mengenai akibat yang dialami manusia ketika disengat oleh Tawon Vespa Bicolor. Beberapa akibat itu meliputi:

1. Kesakitan terus-menerus

Sengatan tawon Vespa Bicolor biasanya menyebabkan rasa sakit yang tajam dan intens pada area yang terkena. Sensasi ini dapat berlangsung selama beberapa jam setelah sengatan terjadi di permukaan kulit manusia, rasa sakit itu akan berlangsung sampai permukaan kulit jadi membiru. Setelah membiru biasanya akan mengalami pembengkakan sebagai efek dari perlawanan antara racun tawon tersebut dengan zat Antibodi dari dalam tubuh.

2. Pembengkakan dan Kemerahan

Apabila ada orang yang mempunyai daya tahan tubuh sangat baik dan zat antibodi yang kuat, biasanya hanya mengalami pembengkakan dan kemerahan saja. Area di sekitar sengatan dapat membengkak dan menjadi kemerahan yang mana ini adalah respons alami dari tubuh terhadap racun yang disuntikkan oleh tawon. Setelah itu dia akan muntah yang bercampur cairan kebiruan yang berarti racun berhasil keluar dari dalam tubuh.

3. Reaksi Alergi Lebih Parah

Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi yang serius terhadap sengatan tawon Vespa Bicolor. Ini dapat mengakibatkan gejala seperti pembengkakan yang lebih parah, ruam kulit menghitam, sulit bernapas, pusing, atau bahkan syok anafilaksis. Reaksi alergi terhadap sengatan tawon dapat mengancam nyawa dan memerlukan perhatian medis segera. Sebelum kulit menghitam, bawalah ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

BACA JUGA

Pertolongan Pertama Ketika Disengat Tawon Vespa Sebelum Pergi ke Dokter

Fakta Serangan Tawon Vespa Kepada Manusia Dalam Enam Babak

Fakta Tawon Vespa di Indonesia dan Tips Menghadapi Serangannya

4. Nyeri Berkepanjangan

Pada beberapa kasus, rasa sakit yang berupa pembengkakan dan kemerahan dapat bertahan selama beberapa hari setelah sengatan apabila tawon vespa bicolor yang menyengatnya belum begitu dewasa. Meskipun anak tawon vespa, apabila tawon vespa itu adalah anak tawon mandarinia dan bicolor, jangan diabaikan. Pembengkakan dan kemerahan yang dialami tidak akan sama dengan sengatan induknya. Orang yang disengat akan mengalami nyeri berkepanjangan hingga seminggu.

5. Infeksi

Jika area yang terkena sengatan tidak dirawat dengan baik atau diabaikan, terutama jika terjadi luka terbuka akibat dari dicabutnya sengat dari kulit, maka akan ada risiko infeksi pada kulit yang lama-kelamaan bisa mengakibatkan pembusukan jaringan kulit di daerah sekitar sengatan.

6. Stress dan Kecemasan

Sengatan tawon Vespa Bicolor juga dapat menyebabkan stress dan kecemasan, terutama jika sengatan terjadi di area yang sensitif seperti mata, bibir, lidah, leher, atau jika seseorang memiliki ketakutan terhadap semua jenis tawon. Orang tersebut dapat mengalami halusinasi akut dan kesakitan yang tanpa ada batasnya. Untuk mencegah terjadinya hal ini maka harus rajin memeriksa sudut-sudut plafon ruangan, atap rumah, pohon sekitar rumah, dan celah antara tembok dan atap.

Penting untuk dicatat bahwa dampak sengatan tawon Vespa dapat berbeda-beda pada setiap individu, tergantung pada faktor seperti sensitivitas individu terhadap racun tawon, jumlah sengatan, daya tahan tubuh, dan area yang terkena. Jika seseorang mengalami reaksi alergi yang parah atau gejala yang mengkhawatirkan setelah disengat tawon Vespa apapun (terutama bicolor) maka segera cabut sengat yang tertinggal dan jangan banyak bergerak untuk memperlambat jalannya racun menuju ke jantung. Segera cari petugas medis seperti Pak Mantri, atau Pak Dokter, atau minimal minum air kelapa hijau sebelum dibawa ke petugas medis terdekat. Saya Jati S Watorokito, sampai jumpa di artikel berikutnya. Semoga bermanfaat!