Sejarah Singkat Terciptanya Kue Donat Berikut Fakta-fakta di Belakangnya

 Photo by Nishant Aneja from Pexels.


Pada suatu pagi yang cerah di pintu masuk gedung Kantor Walikota Jakarta Barat, saya sedang menunggu seorang teman yang sedang mengurus sesuatu disana. Kendaraan roda 4 dan roda 2 seperti balapan adu kecepatan bagaikan Rally Paris-Dakar. Kaca mobil diketuk oleh seorang bapak-bapak memakai seragam PNS "Mas, jangan berhenti disini! Tolong agak kebarat sana di pertigaan!" jelas saja saya kaget, negurnya kok begitu amat? Secara baik-baik kan bisa. Saya jawab "Iya pak, maaf." Langsung saya tancap gas ke pertigaan sekitar Jl. Kembangan Raya. Saya buka tas dan mengambil sebuah kue donat berlapis coklat untuk menghilangkan rasa lapar dan kaget akibat teguran dari bapak-bapak PNS tadi. Sudah ceritanya, langsung ke artikel saja. Kue donat adalah salah satu makanan manis yang sangat populer di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa sejarah terciptanya kue donat pertama kali memiliki kisah yang menarik? Pada awalnya, kue donat tidaklah memiliki lubang di tengahnya seperti yang kita kenal sekarang. Konsep lubang pada donat seperti yang kita lihat sekarang ini diperkenalkan pada abad ke-19 di Amerika Serikat.

Pada tahun 1847, seorang nelayan bernama Hanson Gregory dikatakan sebagai orang yang menciptakan lubang pada donat. Kisah ini bermula ketika Hanson sedang berlayar dan memegang sepotong donat yang belum matang dengan bagian tengahnya yang seringkali masih mentah. Hanson, yang ingin memastikan donatnya matang merata, mengambil inisiatif untuk menusuk bagian tengah donat dengan menggunakan batang kayu. Hasilnya, donat tersebut matang dengan sempurna. Inilah awal mula terciptanya lubang pada donat yang memungkinkan matangnya bagian tengah donat secara merata.

Setelah Hanson Gregory menciptakan lubang pada donat, kue tersebut mulai menjadi populer di Amerika Serikat. Kemudian, pada awal abad ke-20, perusahaan donat terkenal seperti Dunkin' Donuts mulai memproduksi donat dalam skala besar dan menjadikannya sebagai salah satu makanan yang paling dikenal dan disukai di dunia. Seiring berjalannya waktu, kue donat mengalami berbagai inovasi dalam bentuk, rasa, dan hiasan yang semakin beragam, menjadikannya makanan yang terus berkembang hingga saat ini.

Manusia menyukai donat pada dasarnya karena kombinasi beberapa faktor yang membuatnya menjadi makanan yang menarik dan menggugah selera. Berikut adalah beberapa alasan mengapa manusia cenderung menyukai donat:

Rasa yang lezat: Donat memiliki rasa yang manis, lembut, dan lezat. Ini adalah hasil dari kombinasi tepung, gula, mentega, dan bahan-bahan lain yang digunakan dalam pembuatannya. Kombinasi rasa ini membuat donat menjadi makanan yang memuaskan bagi banyak orang.

Tekstur yang menggoda: Donat memiliki tekstur yang unik dan menggoda. Bagian luar donat biasanya renyah dan garing, sedangkan bagian dalamnya lembut dan kenyal. Perpaduan tekstur ini memberikan sensasi yang menyenangkan saat menggigit donat.


Variasi pilihan: Donat memiliki banyak variasi pilihan. Ada donat dengan berbagai jenis isian, seperti selai, krim, cokelat, atau buah. Selain itu, donat juga dapat dihias dengan berbagai topping dan glasur yang berbeda. Keberagaman pilihan ini memberikan peluang bagi setiap orang untuk menemukan donat yang sesuai dengan selera mereka.

Keinginan untuk makanan manis: Manusia secara alami cenderung menyukai makanan yang manis. Rasa manis dalam donat berasal dari gula yang terkandung di dalamnya. Gula memicu respon kenikmatan di otak manusia, sehingga menyebabkan kita merasa senang dan puas saat memakan donat.

Paduan antara kenangan dan kenyamanan: Bagi banyak orang, donat memiliki asosiasi dengan kenangan dan momen-momen yang menyenangkan. Misalnya, donat sering dikonsumsi saat sarapan bersama keluarga, atau sebagai camilan di tengah hari. Donat juga sering dihubungkan dengan acara spesial seperti ulang tahun atau perayaan, sehingga makan donat dapat membawa perasaan kenyamanan dan kegembiraan.

Namun, penting untuk diingat bahwa selera makan setiap individu bisa berbeda-beda. Meskipun banyak orang menyukai donat, ada juga yang tidak begitu menyukainya atau mungkin memiliki preferensi makanan yang berbeda. Contohnya saya, bagi saya donat itu hanya selingan saja sekali-sekali untuk mengurangi asupan gula dan memang sangat dianjurkan oleh pakar-pakar kesehatan untuk mengurangi konsumsi gula. Tetapi kalau ternyata ingin sekali makan donat ya tidak masalah asalkan tetap memperbanyak minum air putih untuk menetralkannya. Sekian.